Senin, 10 Oktober 2016

A.    Pengantar Internet
a. Pengertian dan Sejarah Internet
Apa itu Internet? Secara harfiah (kependekan dari ‘Interconnected-networking’) ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas data itulah yang dinamakan network. Istilah LAN (Local Area Network), yang menghubungkan komputer-komputer dalam area tertentu, seperti kantor, sekolah, atau warnet. Jadi, komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah tak terbatas disebut Internet.
Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 oleh ARPA (Advanced Research Project Agency), sebuah badan yang dibentuk pada tahun 1958 oleh Amerika yang terdiri dari para peniliti dan teknisi dari Universitas dan Laboraturium yang ada di Amerika. Para peneliti pun bekerja, tidak harus disatu lokasi, untuk membuat penelitian dan mendedikasikan hasil penelitian tersebut untuk perkembangan tekhnologi Amerika Serikat. Namun, karena para peneliti tersebut bekerja tidak dalam satu lokasi, mereka mengalami kesulitan. Akhirnya, ARPA memutuskan untuk membuat sebuah jaringan komputer atau Komputer Network pada tahun 1969, yang diberi nama ARPANET. Dengan adanya ARPANET, para peneliti dari seluruh belahan Amerika bisa berkomunikasi dan mengakses data-data yang mereka perlukan dari komputer server yang telah disediakan. Sambungan atau jalur yang digunakan ARPANET saat itu adalah jalur atau kabel telephone. Namun, pada waktu itu ARPANET bukanlah untuk semua orang hanya untuk kalangan tertentu.Untuk mempercepat proses transmisi data, ARPANET akhirnya bekerja sama dengan pihak NOVEL. Mereka menggunakan teknologi yang dinamakan paket switching.Pada tahun 1972, email mulai diperkenalkan. Dengan email para peneliti bisa lebih mudah untuk mengirim data informasi. Semenjak saat itu, traffic yang ada dalam networking tersebut menjadi semakin tinggi. Pada 1 januari 1983 ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal saat ini. Pada tahun 1989, ARPANET telah memiliki 100.000 server yang saling berhubungan. Pada tahun 1989, diperkenalkan sebuah protokol, yaitu Hypertext Transfer Protocol atau HTTP. Dengan protokol yang sama, akan memudahkan komputer untuk saling berhubungan. Dengan HTTP ini, internet tidak lagi menjadi rumit dan bukan lagi hanya untuk para ilmuwan atau teknisi. Protokol ini pertama kali dibuat oleh tim Berners-Lee.
HTTP dapat juga dikatakan sebagai alamat yang digunakan di dalam internet. Alamat ini menunjukkan suatu identitas yang unik. Seperti alamat rumah, alamat pada masing-masing halaman internet pasti berbeda-beda, sehingga memudahkan pencarian bagi penjelajahnya. Sedangkan untuk alamat masing-masing komputer  yang mengakses internet, digunakan istilah IP (internet protocol) Address. Setiap komputer yang online mempunyai IP Address yang berbeda dengan computer lainnya. Tidak ada 2 komputer yang memiliki IP Address sama.

b. Koneksi Internet
Pada dasarnya ada tiga sarana yang tersedia bagi rata-rata pengguna PC untuk koneksi ke Internet :
- Layanan online terkenal seperti America Online, Compuserve, Delphi atau Prodigy, yang semuanya menawarkan beragam tingkat konektivitas ke Internet diantara berbagai layanan yang lain.
- Lembaga badan hukum atau pendidikan yang memberi account pada jaringan lembaga tersebut yang terkoneksi ke Internet.
- Penyedia Layanan Internet (ISP) lokal dan nasional seperti Radnet, Idola, Indonet,  IBM-net, MegaNet, IndosatNet dan sebagainya.
Ketiga pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan dan juga jenis utility Internet yang dapat dan perlu digunakan. Bervariasi tergantung cara melakukan koneksi ke Internet. Penggunaan ISP lokal lebih murah dibandingkan dengan layanan online internasional yang harus menggunakan pulsa internasional, seperti Compuserve, AOL. Dengan ISP lokal hanya perlu membayar pulsa lokal untuk koneksinya selain biaya langganan yang harus dibayar tentunya.

c. Jenis Hubungan Koneksi Internet
1. Koneksi Dial Up

Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps.
Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.

2. Koneksi dengan Jaringan Leased Line

Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
- ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP.
- Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
- Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).

3. Koneksi melalui Jaringan Wireless

Koneksi tanpa kabel (wireless connection) merupakan inovasi baru untuk koneksi internet 24 jam. Teknologi wireless mengirimkan data menggunakan gelombang radio dalam spektrum gelombang elektromagnetik. Wireless merupakan solusi bagi para pengguna internet yang mengalami kesulitan mengakses internet dengan menggunakan kabel seperti serat optik, saluran telepon, atau jaringan kabel lainnya. Diprediksikan jaringan wireless akan menjadi pilihan utama bagi perusahaan-perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya di masa yang akan datang. Selain untuk sambungan langsung ke internet, jaringan wireless ini dapat digunakan untuk menggantikan jaringan LAN dengan kabel yang disebut Virtual Private Network (VPN).
Salah satu layanan internet fixed wireless adalah wifi. Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Network – WLAN) yang didasari pada spesifikasi tertentu yang disebut IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan komputer LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan komputer/laptop yang mempunyai kartu nirkabel (wireless card) dan Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet melalui titik akses yang disebut hotspot. Mungkin kamu pernah pergi ke mall, café, hotel, atau bandara yang menyediakan fasilitas hotspot. Di tempat inilah kamu dapat melakukan koneksi internet secara wireless.

4. Koneksi melalui Telepon Genggam
Koneksi internet melalui telepon genggam merupakan bentuk lain teknologi wireless yang diperuntukkan bagi peralatan bergerak (mobile wireless). Ada beberapa jenis teknologi layanan internet melalui telepon genggam, masing-masing mempunyai kecepatan akses yang berbeda-beda.
Untuk meningkatkan kecepatan transfer data melalui telepon genggam, para ahli mengembangkan teknologi generasi kedua (2G) yaitu GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yaitu mencapai 115 kbps. GPRS mendukung format data yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia. Layanan ini dapat diakses melalui telepon genggam yang mendukung fasilitas GPRS. Teknologi lanjutan dari GPRS untuk memperoleh kecepatan transfer data yang lebih tinggi disebut EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Environment). EDGE sering disebut teknologi komunikasi bergerak generasi 2,5 (2,5 G) yang memiliki kecepatan transfer 384 kbps.

5. Koneksi melalui Jaringan Lokal (LAN)
Dengan menghubungkan komputer ke jaringan lokal (LAN) yang telah terkoneksi ke internet, maka kamu dapat mengakses internet melalui komputer tersebut. Mudah ya. Konsep inilah yang banyak dipakai di warnet (warung internet) dan kantor-kantor. Satu sambungan internet dipakai bersama-sama oleh beberapa komputer. Itulah sebabnya, biaya akses internet dari warnet lebih murah dibandingkan kamu mengakses internet dial up melalui telepon rumah. Sayangnya, bila jumlah komputer dalam jaringan LAN cukup banyak dan semua digunakan untuk mengakses internet, akses internet menjadi lambat.

d. Perangkat yang dibutuhkan untuk koneksi ke Internet

a) Perangkat Keras

Perangkat keras adalah perangkat untuk mengakses internet yang secara fisik dapat kita pegang dan dilihat secara nyata. Apa saja yang termasuk dalam perangkat keras ini?
1. Modem
Modem merupakan salah satu perangkat keras komputer yang biasa digunakan untuk mengakses internet. Modem sebenarnya kependekan dari kata modulator dan demodulator. Untuk lebih jelasnya, modem memiliki fungsi dua arah yaitu menerima sinyal analog yang kemudian diubah menjadi sinyal digital untuk bisa digunakan pada device tertentu seperti pada komputer misalnya.
2. Komputer Dan Device
Perangkat untuk mengakses internet selanjutnya adalah komputer dan device. Contohnya adalah laptop, PC, tablet, smartphone dan juga PDA. Komputer dan juga device tersebut akan terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga kita bisa dengan mudah mengakses internet melaluinya.
3. Access Point
Access point adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memancarkan sinar nirkabel dari ISP. Untuk fungsinya, access point mirip dengan fungsi modem, hanya access point lebih banyak digunakan pada hotspot. Cara kerjanya, access point menerima sinyal termasuk paket data dari ISP, kemudian memancarkan sinyal tersebut dalam radius tertentu sehingga user yang berada dalam radius tersebut dapat melakukan akses internet.
4. Kabel Jaringan
Meskipun kita tahu bahwa saat ini konektivitas internet kebanyakan menggunakan teknologi nirkabel, tetapi kita harus memperhitungkan penggunaan jaringan kabel juga. Jaringan kabel banyak digunakan untuk home broadband yang berada pada rumah dan juga perkantoran.
Kabel jaringan berfungsi mentransmisikan paket data dari ISP yang kemudian diteruskan ke receiver seperti modem dan access point. Begitu modem dan access point menerima sinyal melalui kabel jaringan, selanjutnya mentransmisikan jaringan internet ke user, melalui wireless ataupun menggunakan kabel.
5. Server
Server adalah perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan internet. Hal ini disebabkan server adalah komputer khusus yang dibuat sebagai pusat data. Seluruh data dan informasi yang dimiliki server ini akan ditransmisikan ke user dengan menggunakan internet.
Tanpa adanya server, kita tidak akan bisa mengakses apa-apa meskipun telah terkoneksi dalam jaringan tersebut. Server juga turut menentukan kecepatan akses, semakin jauh lokasi server, kecepatan akses internet juga menjadi kurang optimal.
6. Router
Router adalah salah satu dari perangkat untuk mengakses internet. Router berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan koneksi internet melalui protocol. Fungsi router sendiri adalah pendukung efisiensi jaringan komputer sehingga jaringan yang disalurkan menjadi lebih baik.

b). Perangkat Lunak

Selain beberapa perangkat keras diatas, berikut ini adalah beberapa perangkat lunak yang dipakai untuk mengakses internet.
1. Web Browser
Web browser berfungsi untuk menjelajah internet. Melalui web browser, Anda dapat mengakses via www (world wide web) untuk melakukan banyak kegiatan akses internet. Web browser yang ada sekarang telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan Anda dan menyesuaikannya, baik untuk mobile maupun PC.
2. Driver
Driver merupakan software yang membuat fungsi perangkat keras dalam komputer dapat berjalan dengan baik. Setidaknya, untuk dapat melakukan akses internet, Anda harus memiliki 2 jenis driver yaitu Driver Wireless Network Adapter dan Driver USB Stick Modem.
- Driver wireless network adapter
Driver wireless network adapter merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan fungsi dari wireless network adapter. Dengan driver wireless network yang sudah terinstall, maka komputer dan juga PC anda bisa melakukan akses internet dengan media wireless. Perlu diperhatikan, karena stiap tipe adapter membutuhkan driver yang berbeda – beda, jadi pilih dengan tepat.
3. Sistem Operasi
Sistem operasi sangat diperlukan agar semua perangkat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sistem operasi ini misalnya windows, linux dan mac. Sistem operasi wajib dimiliki setiap orang untuk bisa mengakses internet dan juga menginstall beberapa perangkat lunak yang mendukungnya.

B.     Layanan Applikasi di Internet
a. World Wide Wife



Pada saat ini WWW atau sering disebut Web saja adalah pelayanan yang paling populer. Web menyajikan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain. Berdasarkan konsep hypertext yang tersimpan dalam internet webserver, artinya dokumen-dokumen di web dapat memiliki link atau sambungan dengan dokumen lain baik dari web serveryang sama maupun dari web server yang lain. Dengan link ini, tentu sangat memudahkan kita untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain atau dari server satu ke server lainnya hanya dengan cara mengklik saja. Dapat kamu bayangkan seberapa banyak informasi yang akan kamu dapatkan? Tentu tidak terbatas. Selanjutnya, konsep hyperteks dikembangkan menjadi hypermedia yaitu suatu teks tidak hanya dikaitkan dengan teks suatu dokumen lain, tetapi juga dengan gambar, suara, video, animasi, dan multimedia lainnya.
Seiring dengan berkembangnya internet di seluruh dunia jumlah situs web yang bisa diakses sudah mencapai miliaran halaman web. Untuk lebih memudahkan pencarian informasi dari situs web tersebut sekarang disediakan fasilitas yang disebut search engine. Kegiatan pencarian atau penjelajahan situs web disebut browsing atau surfing.

b. Electronic mail ( e-mail)



E-mail atau electronic mail adalah layanan internet untuk mengirimkan surat dengan media elektronik. Dengan fasilitas ini kita bisa berkirim surat dalam bentuk teks hanya dengan beberapa detik saja. Pengirim cukup memasukkan alamat yang dituju tanpa harus memakai prangko ataupun pergi ke kantor pos. Syaratnya pengirim dan penerima harus sama-sama memiliki alamat e-mail. Layanan internet berupa e-mail ini sangat banyak sekali macamnya, ada yang gratis dan ada yang berbayar. Contoh e-mail yang gratis adalah Yahoo, Gmail, dan Hotmail.

c. Search Engine

Layanan search engine banyak digunakan oleh para pengguna internet. Begitu banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh para pengguna internet. Search engine atau mesin pencari, terdapat baik di suatu situs yang khusus maupun bagian dari situs tersebut. Layanan ini berfungsi untuk mencari informasi yang dibutuhkan para pengguna internet sesuai dengan kata kunci pencarian yang dimasukkan. Informasi yang dapat dicari bermacam-macam, mulai alamat situs web, alamat blog, berita, data, dan informasi lainnya, baik yang sudah lampau maupun informasi terkini. Dapat juga informasi yang dicari khusus berupa gambar atau foto. Biasanya untuk keperluan memenuhi tugas atau sebatas mencari tahu gambar yang dicarikan mudah dan cepat didapatkan. Beberapa situs yang menyediakan fasilitas ini, antara lain: Google, Altavista, Yahoo, Excite, Lycos, dan lain-lain. Salah satu mesin pencari yang banyak digunakan ialah Google. Tampilan google sebagai search engine ditunjukkan oleh gambar di atas.

d. Chatting

Layanan internet ini merupakan layanan favorit para kawula muda, chatting merupakan kegiatan berbincang melalui teks antar para pengguna internet seluruh dunia. Salah satu aplikasi chating yang sering digunakan adalah IRC (Internet Relay Chat) sebuah protokol yang memungkinkan semua user internet saling terhubung dan berbincang pada sebuah channel.

e. Netiquette
Netiquette merupakan etika dalam menggunakan internet.
- Flaming
Flaming adalah sebuah tindakan provokasi, mengejek ataupun melakukan penghinaan terhadap seseorang atau sebuah komunitas yang menyinggung pengguna internet lain dan dapat memicu pertengkaran disosial media.
- Trolling
Trolling adalah sebuah pesan atau komentar yang sering disalahgunakan oleh pengguna internet yang bertujuan untuk membangkitkan tanggapan emosional atau kemarahan dari pengguna lain, biasanya sering digunakan dalam debat-debat panas, memojokkan lawan diskusi bahkan untuk mereka yang tidak tahu etika dalam penggunaan internet.
- Junking
Junking atau junk adalah kata-kata yang tidak berguna dan di-posting ke dalam sebuah media social. Terkadang pengguna internet menamakannya dengan spamming atau spam. Junking ini juga biasanya terjadi pada email yang sering disebut junk mail.


Sumber:
Jarot S, & Sudarman. Buku Super Pinter Internet.
      Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan: PT. Trans Media





0 komentar :

Posting Komentar