Globalisasi
merupakan fenomena mendunia yang menyatukan masyarakat satu dengan yang lain.
Globalisasi mengakibatkan kemajuan pengetahuan dan teknologi. Salah satunya
adalah internet yang merupakan bagian dari teknologi yang canggih, yang di
dalamnya terdapat berbagai macam media sosial. Media sosial ini adalalah sarana
komunikasi sosial secara online di dunia maya. Media sosial ini memberikan
pengaruh besar terhadap masyarakat. Pengaruhnya yakni media sosial sebagai
media komunikasi edukasi, dimana masyarakat dapat memberikan pendapat dan
saling memberikan informasi satu sama lain. Di sisi lain media sosial juga
dapat mengubah karakter masyarakat. Media sosial juga berguna sebagai media
eksistensi diri. Masyarakat yang menggunakan media sosial dapat menampilkan
kegiatan dan aktifitas yang dikerjakan, mengeluarkan pendapat-pendapat, dan
mengekspresikan perasaan mereka.
Berkembangnya
zaman mengakibatkan dunia menjadi semakin sempit, dalam artian individu satu
sama lain dapat saling berkomunikasi dan berinterkasi tanpa melihat jauh
dekatnya jarak. Hal tersebut terjadi sebab adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang menyebar ke seluruh negara di dunia. Teknologi, pengetahuan
informasi, serta kebudayaan yang dimiliki masing-masing negara bergerak tanpa
batas memasuki dan dikenali oleh masyarakat di negara-negara lain. Perkembangan
ini dapat dirasakan oleh masyarakat dunia karena adanya globalisasi dimana
semua mendunia dan satu sama lain saling mengetahui. Internet adalah salah satu
kemajuan teknologi yang membantu menyebarluaskan semua informasi di seluruh
dunia.
Adanya
globalisasi membuat banyak negara berusaha menciptakan teknologi dan berusaha
bersaing dengan negara lain, serta ingin menunjukkan eksistensi negaranya di
dunia. Salah satu contoh, sekarang ini banyak sekali produk alat komunikasi
yang multi fungsi (gadget) yang tersebar di seluruh negara. Dulu, kita
mendengarkan musik menggunakan radio, mendapatkan informasi dari membaca media
cetak, sekarang ini kita bisa mendapatkan semuanya hanya dengan satu alat yaitu
gadget.
Internet
membantu para penggunanya dalam mendapatkan informasi dan berinterkasi dengan pengguna
lainnya melalui media sosial. Media sosial merupakan situs dimana penggunanya
dapat berinteraksi dengan pengguna lain dan dapat menampilkan eksistensi diri
mereka. Media sosial juga sebagai tempat untuk membagi kegiatan atau aktifitas
pengguna. Pengguna juga tidak dirumitkan dalam pembuatan media sosial dan tidak
ada batasan ruang dan waktu dimana pengguna dapat membuka media sosal dalam
waktu 24 jam. Sehingga memberikan kecanduan bagi para pengguna media sosial.
Masyarakat Indonesia banyak yang sudah menggunakan internet dan memakai
berbagai macam media sosial diantaranya facebook, twitter, path, line dan
sebagainya.
Sisi
positifnya, media sosial digunakan sebagai tempat mengeluarkan pendapat dan
saling membagi informasi satu sama lain. Manfaat seperti itu memberikan para
pengguna motivasi untuk berprestasi. Namun, di sisi lain media sosial digunakan
sebagai tempat eksistensi diri para pengguna. Hal tersebut mengakibatkan adanya
perbedaan atau garis pemisah antara masyarakat kelas atas dengan kelas menengah
bawah. Perbedaan ini terlihat dari cara mereka mengeksistensikan dengan
menggunggah foto-foto dan membagikan aktifitas mereka tiap harinya.
Indonesia
merupakan negara yang konsumsi masyarakatnya tinggi terhadap media sosial.
Media sosial yang dipakai masyarakat sangat beraneka ragam, diataranya yaitu
facebook, twitter, path, line dan sebagainya. Masing-masing media sosial
memiliki fasilitas dan keunikan yang berbeda-beda, sebagai berikut:
1.
Facebook
Facebook
adalah jejaring sosial paling populer yang masih digunakan masyarakat hingga
saat ini. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004. Jejaring
sosial ini menawarkan konten dan fasilitas yang lebih lengkap dari jejaring
sosial lainnya. Fasilitas yang diandalkan dari jejaring ini antara lain konten
chat, berbagi foto dan video, beragam permainan facebook, ataupun dapat berbagi
status maupun catatan (note). Saat ini ada lebih dari 600 juta orang di dunia
yang menggunakan facebook dan Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang
pengguna terbanyak.
2. Twitter
Twitter
adalah jejaring sosial yang menfokuskan diri pada micro-blogging. Namun fokus
ini menjadi keunggulan tersendiri dari twitter. Twitter memungkinkan kita untuk
mengikuti (follow) teman maupun orang lain yang ingin kita ketahui
aktifitasnya. Kita juga dapat berbagi informasi terkini melalui jejaring ini.
Twitter banyak digunakan oleh tokoh-tokoh masyarakat maupun artis untuk
menyampaikan aktivitasnya maupun pemikiran-pemikiran dari tokoh-tokoh tersebut.
Bahkan berbagai situs baik situs berita, lembaga pemerintahan, perusahaan, dan
lainnya menggunakan media ini untuk menyampaikan aktivitasnya.
3. Path
Path
adalah media sosial privat yang berjalan di perangkat mobile, memungkinkan
pengguna berbagai pesan dan foto. Media sosial satu ini unik karena tertuju
pada kalangan muda agar mereka tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman.
Pengguna path berbeda dari jejaring sosial lainnya dimana hanya pengguna yang
telah disetujui yang dapat mengakses halaman path seseorang. Status privasi
dari aplikasi ini menjadikan path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial
yang ada.
4. Instagram
Instagram
adalah sebuah applikasi untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh followers
dari pengunggah foto tersebut dan dapat saling memberikan komentar antara
sesamanya. Nama instagram berasal dari ‘insta’ yang bersal dari kata instant
dan ‘gram’ yang bersal dari telegram, dapat disimpulkan bahwa instagram berguna
menginformasikan atau membagikan foto kepada orang lain dengan cepat. Dsalah
satunya yang unik dari instagram adalah fotonya yang berbentuk persegi yang
menggunakan rasio.
Penggunaan
media sosial mengakibatkan berubahnya gaya komunikasi serta karakteristik
masyarakat seperti membanggakan diri sendiri secara berlebihan atas apa yang
dimilikinya (narsis) dengan mengunggah foto diri dengan gaya yang aneh, dan
perilaku kampungan (alay). Pengaruh nehatif lainnya yakni media sosial sebagai
tempat berinteraksi antar sesama teman memberikan pengaruh adanya garis pemisah
antara kelas sosial atas dan kelas sosial menengah bawah.
Path
salah satu media sosial yang memiliki fasilitas seperti memberitahukan dimana
kita sedang berada, memberitahukan sedang mendengarkan lagu apa, membaca buku
apa, dan sebagainya, bisa menggambarkan perbedaan antara masyarakat kelas atas
dan masyarakat kelas bawah. Contoh pengguna sedang berada di salah satu mall,
tempat-tempat yang dikunjungi oleh pengguna dan diunggah ke media sosial dapat
memperlihatkan bahwa pengguna tersebut dari golongan kelas atas. Media sosial
yang digunakan semua kalangan kelas sosial ini dapat mengakibatkan kecemburuan
sosial.
Contoh
dampak negatif lainnya dari kecanduan jejaring sosial belakangan ini adalah
maraknya orang yang mengunggah foto makanan atau foto perjalanan dan
tempat-tempat yang pernah kunjungi ke dalam jejaring sosial facebook, twitter,
atau instagram mereka. Ada juga para remaja mengunggah foto spidometer ke media
sosial untuk menunjukkan eksistensinya. Karena pergaulan remaja masa kini makin
dipengaruhi media sosial, mereka bukan hanya ingin eksis di dunia nyata,
melainkan juga di dunia maya. Kebiasaan menggunggah foto makanan, tempat yang
pernah dikunjungi dan sebagainya mereka sebut budaya kekinian. Jadi remaja
dikatakan kekinian ‘ngehits’ apabila sudah mengunggah foto. Foto-foto tersebut
merupakan bukti bahwa mereka pernah mencicipi makanan atau telah mengunjungi
tempat-tempat seperti tempat wisasata, muncak, dan lain-lain yang bermakna dan
sedang marak dalam masyarakat.
Fenomena
ini dapat kita lihat dengan teori dramatugi oleh Erving Goffman. Konsep teori
dramatugi ini adalah kehidupan sosial dimaknai sebagai panggung drama, dimana
di dalamnya terdapat aktor yang memainkan perannya. Aktor disini adalah
individu-individu yang memainkan perannya dalam kegidupan sosial mereka, saat berinteraksi
dengan individu maupun kelompok lain. Sehingga individu berlomba-lomba
menampilkan diri sebaik mungkin dalam situasi tertentu untuk mencapai
tujuannya.
Kesimpulan:
Semakin
berkembangnya teknologi, Internet membantu para penggunanya dalam mendapatkan
informasi dan berinterkasi dengan pengguna lainnya melalui media sosial. Media
sosial merupakan situs dimana penggunanya dapat berinteraksi dengan pengguna
lain dan dapat menampilkan eksistensi diri mereka. Media sosial yang dipakai
masyarakat sangat beraneka ragam, diataranya yaitu facebook, twitter, path,
line dan sebagainya. Media sosial yang beredar ke penjuru dunia memberikan
pengaruh yang positif dan negatif, penggunaan media sosial mengakibatkan berubahnya
gaya komunikasi serta karakteristik masyarakat. Media sosial juga digunakan
sebagai tempat para remaja mengeksistensikan diri mereka dalam berinterakasi
dengan pengguna media sosial lainnya. terkadang menggunakan media sosial secara berlebihan membuat remaja menjadi kecanduan dan enggan untuk berinteraksi dengan lingkungannya berada, dia hanya asik dengan gedgetnya saja.
Daftar
pustaka :
Subakti,
R. 2010. Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial. Malang: Aditya Media
Publishing.
0 komentar :
Posting Komentar