Aku mencintai seseorang yang tidak pernah menganggap
kehadiran ku di hidupnya
Aku mencintai seseorang yang lebih memilih tidak pernah mau tau akan
perasaan ku
Aku lebih memilih seseorang yang ternyata ku tau akhirnya
dia tidak akan pernah membalas perasaan ku
Tapi semua ini tak bisa ku duga pada awalnya. di awal
kita sangat bahagia, semua terlihat dan terasa sangat indah. Namun, semua
perhatian yang dia berikan kepada ku ternyata, dia berikan juga terhadap
perempuan lain, semua berjalan begitu saja adanya. MENGAPA HARUS AKU
ORANG NYA?!
Kau
jerat aku dengan permainan hati
Dan
rangkaian kata-kata
Juga
bisik kecup manja
Bagaimana
bisa dengan mudah kau lakukan semua ini
Beri
aku tanda-tanda lalu pergi begitu saja
Kau memang benar-benar tak pernah menganggap diriku
berarti
Sedikit demi sedikit air mata ini mengalir
Dari hanya setetes demi setetes sampai mengalir dahsyat
Sebuah tetesan yang ku keluarkan tanpa sengaja, dengan
ketidak peduliannya dirimu, akan tetesan air mata ini
Terlampau
sering kau buang air mataku
Tak
pernah kau tau dalamnya rasa cintaku
Tak
banyak inginku jangan kau ulangi
Menyakiti
aku sesuka kelakuan mu
Seiring berjalannya waktu, perasaan ini makin tak karuan
Rasa ini semakin besar
Aku merasa sepi jika tidak ada sosok dirimu
Tapi aku merasa sakit jika kamu hadir di hidup ku
Emosi ku meluap, setelah ku tahu ternyata bukan hanya aku
yang ada di hidupmu
Mengapa harus ada sosok yang lain?
Jika kita berdua saja sudah cukup?
Apa memang aku tak cukup bisa membuat mu bahagia?
Apa memang aku tak berarti untuk mu?
mengapa kau pergi ketika rasa nyaman itu tlah hadir?
Bukan kah engkau yang mengundang kehadiran ini?
Bukan kah engkau yang membuat ku melayang?
Tapi, mengapa engkau pula lah yang membuat ku jatuh?
Rasa ini semakin kuat. Setelah kau memberi jarak antara
aku dan kamu.
Mengapa kau lebih memilih dia yang jelas-jelas sudah memberi
luka dihidup mu?
Mengapa kau selalu membawa mawar di kehidupanku, jika
pada akhirnya kau harus meninggalkan bangkai dikehidupan ku?
Aku benci. Mengapa rasa ini harus hadir begitu saja. Tak mudah
bagi ku untuk menghadirkan rasa ini begitu saja. Awalnya mungkin kamulah
orangnya,namun? Ternyata bukan.
Mengapa? Mengapa rasa ini harus muncul? Mengapa?
Kau tak pernah tau sesakit apa rasa ini
Setelah kau pergi begitu saja
Dan mungkin kini saatnya aku harus mengikhlaskan
semuanya
Kenangan
kita tak’kan kulupa
Ketika
kita masih bersama
Kita
pernah menangis, kita pernah tertawa, pernah bahagia bersama
Semua
akan slalu ku ingat, semua akan slalu membekas
Kita
pernah bersatu dalam satu cinta
Walau sesering kali
Kau mencoba masuk ke kehidupan ku (lagi) sekarang
Semua terasa tak lagi sama
kehadiran mu sekarang tak akan bisa menghapus luka yang
pernah kau tancapkan
Walau kau menyesali semuanya,
Namun ku tak akan jatuh di lubang yang sama
Karna apa? Karna ku sudah tau rasanya itu seperti apa
Karna
pria yang benar-benar mencintai kita dengan setulus hati nya, itu akan
menghapus semua luka yang pernah ada bukan malah membuat luka menjadi semakin
ada
Karna
pria yang benar-benar mencintai kita dengan setulus hatinya:
Tidak
akan mampu melihat kita merasa sendiri
Tidak
akan mampu melihat kita meneteskan air matanya karna dia
Tidak
akan mampu melihat kita sedih karna dia
Tapi,
dia akan mampu melihat kita tersenyum bahagia karna diaJ
0 komentar :
Posting Komentar