Kehidupan Tanpa Judul
Sejenak ku merenung dalam doa di setiap sujud
ku
Kemanakah kaki kan melangkah untuk menghadapi
semua ini
Sejenak ku berfikir seakan tak mungkin
Perlahan mulai mati menjadikan semua yang ada
menjadi tak kan abadi
Jiwa yang ada pasti kan pergi
Bukan saat pergi yg aku takuti, tapi. . . . .
Saat ku tertinggal sendiri,
Kemana kaki ku kan
melangkah pergi
Saat arah tak menemaniku lagi,
Seberkas cahaya menampak kan sinarnya
Namun. . . . .
Dia begitu redup akan gelapnya derita Cerita
hidup ini
Seakan tanda tanya dunia bermunculan
Namun. . . . .
Sedikit
goresan indah bisa menjawabnya
Memang kata sabar yg sangat sulit untuk di terima
Namun. . . .
Tak ada satu pun yg bisa ku perbuat Selain
mengikuti cerita ini
Kehidupan yang tak pernah ada keikhlasan
Serba terselip kerinduan
Namun. . . .
Terbatasi jurang kebencian
Inilah kehidupan yang terbatasi dengan ke egoisan
Kehidupan dengan kemulyaan
Dan pula kehidupan dengan cerita yang tanpa
judul
Saat aku meninggalkan malam yg tenang dan
sunyi
Sang bintang menyinarkan seberkas sinarnya
Ku Terdiam.
dalam hati yang gundah menyelimuti dalam
pengap yang menghampiriku
Memaksa ku untuk berteriak bahwa aku bosan. . . . aku bosan
Tetapi,
Bersyukur tetap ku tanam kan, ku yakinkan
walau tak ku pungkiri hati ini begitu menolak
ya itulah kehidupan
kau ikuti ceritanya
selalu bersyukur walau sulit diterima
karena, tuhan selalu ada bersama kita
**
Seorang gadis yang selalu mengikuti arah kehidupan, kehidupan yang tak pernah bisa ditebak alur ceritanya. Namun, kehidupan yang ia rasakan kali ini adalah kehidupan yang penuh dengan derita, kehidupan yang sangat terbatasi oleh keegoisan. sedikit ia ingin melangkah bukan takut akan sesuatu yang pergi tapi seorang gadis yang tak mau dengan kesendirian. sedikit ia melihat cahaya terang, yaitu kesabaran karna tuhan selalu bersamanya.
0 komentar :
Posting Komentar