Sabtu, 29 September 2018


Apa yang dimaksud dengan
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI ?

A.  Pengertian Sistem
  1. Menurut Jogiyanto (2005), suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
  2. Menurut Gaol (2008), sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit terganggu maka unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian yang saling berhubungan dan beroperasi secara bersamaan untuk merealisasikan formulasi tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak beraturan melainkan terdiri atas unsur-unsur yang dapat saling berkaitan untuk suatu tujuan atau sasaran tertentu.
  3. Menurut Hutahaean (2012), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.
  4. Menurut Tyoso (2016), sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan. Suatu sistem beroperasi di dalam lingkungan tertentu yang dibatasi oleh batasan-batasan tertentu.
  5. Menurut Anggraeni dan Irviani (2017), sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.


Berdasarkan pengertian menurut tokoh-tokoh diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan yang saling berhubungan antara unit satu dengan unit yang lainnya, saling berinteraksi, bekerjasama menuju satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

B.  Pengertian Informasi
  1. Menurut Jogiyanto (2005), informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
  2. Menuurt Gaol (2008), informasi adalah segala sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan atau manager dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
  3. Menurut Hutahaean (2012), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
  4. Menurut Tyoso (2016), informasi adalah konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang diketahui, informasi bertumpu pada konteks dan pengetahuan umum si penerima untuk kepentingannya.
  5. Menurut Anggraeni dan Irviani (2017), informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.


Berdasarkan pengertian menurut tokoh-tokoh diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data berupa suatu keterangan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata.

Apa itu “ Sistem Informasi ?”

Jadi, Menurut Anggraeni dan Irviani (2017) sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan , mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut Hutahaean (2012), sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

C.  Pengertian Psikologi
  1. Menurut Basuki (2008), psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran, proses mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.
  2. Menurut Puspitawati, Hapsari, & Suryaratri (2012), psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Perilaku yang dimaksud adalah aktivitas atau tindakan manusia yang kelihatan maupun tidak kelihatan, yang disadari maupun tidak disadari sebagai cara bereaksi terhadap segala sesuatu yang datang dari luar dirinya.
  3. Menurut Wade dan Tavris (2015), psikologi adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta cara perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal.


Berdasarkan pengertian menurut tokoh-tokoh diatas maka dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan berbagai proses mental yang dipengaruhi oleh kondisi mental organisme maupun lingkungan eksternal.

D.  Pengertian Sistem Informasi Psikologi

Jadi, Apa itu SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI ?

Berdasarkan pengertian-pengertian yang sudah dijelaskan, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Psikologi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat kombinasi antara manusia dengan teknologi yang bertujuan untuk mengolah data mengenai perilaku manusia dan proses mental sehingga menghasilkan informasi yang dapat diguakan sesuai dengan tujuannya.




DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, E, Y. & Irvani, R. (2017). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Basuki, H, A.M. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : PT Gramedia.
Hutahaean, J. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Jogiyanto. (2005). Pengenalan Komputer. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Puspitawati, I., Hapsari, I, I., & Suryaratri, R, D. (2012). Psikologi Faal.    Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.

Tyoso, Jaluanto sunu punjul. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Wade, C. & Tavris, C. (2015). Psikologi Edisi ke-9 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

0 komentar :

Posting Komentar