Selasa, 02 Januari 2018

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) simpati diartikan sebagai keikutsertaan seseorang dalam merasakan perasaan orang lain, seperti senang, sedih, susah, gembira, dan lain sebagainya.

Ketika seseorang mengalami suatu proses kejiwaan di mana ia memiliki ketertarikan terhadap seseorang maupun sekelompok orang, di mana perasaan tersebut didasari oleh beberapa hal seperti sikap, wibawa, penampilan, maupun perbuatan yang sedemikian rupa. Meskipun keinginan untuk bisa memahami dan bisa bekerja sama dengan pihak lain menjadi faktor pendorong utama dari perwujudan rasa simpati, akan tetapi di dalam proses tersebut, perasaanlah yang merupakan faktor terpenting.

Timbulnya rasa simpati dapat kita amati seperti dalam hubungan persahabatan, hubungan antara seorang atasan dan bawahan, kehidupan bertetangga, lingkungan masyarakat dan lain sebagainya. Kapan perasaan simpati itu akan muncul? Pada umumnya, perasaan simpati bisa muncul dalam diri seseorang ketika ia melihat sikap maupun penampilan dari orang lain, dan ia menyukainya. Sebagai contoh adalah ketika seorang pria melihat seorang wanita yang memiliki penampilan dan sikap yang bisa menarik hati pria tersebut, saat itulah perasaan simpati muncul.

Referensi : https://guruppkn.com/perbedaan-empati-dan-simpati

Dari sedikit pembahasan di atas berikut ini saya lampirkan Contoh penerapan Simpati dalam kehidupan di lingkungan masyarakat berupa video eksperimen yang sudah di buat oleh saya dan teman-teman dari kelompok 2 kelas 3PA06.

Berikut link video nya: https://www.youtube.com/watch?v=qIvWZ_e7Ieg&t=28s

Dalam video ini eksperimen bertujuan untuk mengetahui "apakah masyarakat masih peduli dengan keadaan sekitarnya yang membutuhkan bantuan, walau hanya bantuan kecil?"

eksperimen dilakukan disalah satu supermarket, seorang mahasiswi yang sedang membawa tumpukan buku berpura-pura sedang membeli beberapa barang disupermarket tersebut dan ketika tumpukan buku itu dijatuhkan, secara langsung karyawan supermarket membantu mengambilkan tumpukan buku tersebut. ( ternyata karyawan supermarket ini bersimpati kepada mahasiswi yang membawa tumpukan buku sehingga ia mau menolongnya), eksperimen masih berlanjut ditempat yang sama hanya saja orang-orang yang sedang asik berbelanja tidak menghiraukan mahasiswi ketika menjatuhkan tump
dalam video terlihat seorang mahasiswi yang membawa tumpukan buku ke supermarket, ketika ia sedang mencoba mengambil baang-barang yang ingin ia beli tiba-tiba tumpukan buku itu jatuh, dan ternyata karyawan supermarket pun membantu mengambilkan tumpukan buku tersebut, eksperimen kedua dilakukan ditempat yang sama hanya saja beberapa orang yang sedang berada disekeliling mahasiswi ini tidak menghiraukan ketika mahasiswi menjatuhkan tumpukan buku ( kurangnya rasa simpati pada orang-orang tersebut).

kesimpulan dari video ini adalah ternyata disekeliling kita masih kurang adanya rasa simpati terhadap sesama yang sedang membutuhkan pertolongan.



0 komentar :

Posting Komentar