Minggu, 01 Januari 2017



Globalisasi merupakan fenomena mendunia yang menyatukan masyarakat satu dengan yang lain. Globalisasi mengakibatkan kemajuan pengetahuan dan teknologi. Salah satunya adalah internet yang merupakan bagian dari teknologi yang canggih, yang di dalamnya terdapat berbagai macam media sosial. Media sosial ini adalalah sarana komunikasi sosial secara online di dunia maya. Media sosial ini memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat. Pengaruhnya yakni media sosial sebagai media komunikasi edukasi, dimana masyarakat dapat memberikan pendapat dan saling memberikan informasi satu sama lain. Di sisi lain media sosial juga dapat mengubah karakter masyarakat. Media sosial juga berguna sebagai media eksistensi diri. Masyarakat yang menggunakan media sosial dapat menampilkan kegiatan dan aktifitas yang dikerjakan, mengeluarkan pendapat-pendapat, dan mengekspresikan perasaan mereka.
Berkembangnya zaman mengakibatkan dunia menjadi semakin sempit, dalam artian individu satu sama lain dapat saling berkomunikasi dan berinterkasi tanpa melihat jauh dekatnya jarak. Hal tersebut terjadi sebab adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebar ke seluruh negara di dunia. Teknologi, pengetahuan informasi, serta kebudayaan yang dimiliki masing-masing negara bergerak tanpa batas memasuki dan dikenali oleh masyarakat di negara-negara lain. Perkembangan ini dapat dirasakan oleh masyarakat dunia karena adanya globalisasi dimana semua mendunia dan satu sama lain saling mengetahui. Internet adalah salah satu kemajuan teknologi yang membantu menyebarluaskan semua informasi di seluruh dunia.

Adanya globalisasi membuat banyak negara berusaha menciptakan teknologi dan berusaha bersaing dengan negara lain, serta ingin menunjukkan eksistensi negaranya di dunia. Salah satu contoh, sekarang ini banyak sekali produk alat komunikasi yang multi fungsi (gadget) yang tersebar di seluruh negara. Dulu, kita mendengarkan musik menggunakan radio, mendapatkan informasi dari membaca media cetak, sekarang ini kita bisa mendapatkan semuanya hanya dengan satu alat yaitu gadget.


Internet membantu para penggunanya dalam mendapatkan informasi dan berinterkasi dengan pengguna lainnya melalui media sosial. Media sosial merupakan situs dimana penggunanya dapat berinteraksi dengan pengguna lain dan dapat menampilkan eksistensi diri mereka. Media sosial juga sebagai tempat untuk membagi kegiatan atau aktifitas pengguna. Pengguna juga tidak dirumitkan dalam pembuatan media sosial dan tidak ada batasan ruang dan waktu dimana pengguna dapat membuka media sosal dalam waktu 24 jam. Sehingga memberikan kecanduan bagi para pengguna media sosial. Masyarakat Indonesia banyak yang sudah menggunakan internet dan memakai berbagai macam media sosial diantaranya facebook, twitter, path, line dan sebagainya.
Sisi positifnya, media sosial digunakan sebagai tempat mengeluarkan pendapat dan saling membagi informasi satu sama lain. Manfaat seperti itu memberikan para pengguna motivasi untuk berprestasi. Namun, di sisi lain media sosial digunakan sebagai tempat eksistensi diri para pengguna. Hal tersebut mengakibatkan adanya perbedaan atau garis pemisah antara masyarakat kelas atas dengan kelas menengah bawah. Perbedaan ini terlihat dari cara mereka mengeksistensikan dengan menggunggah foto-foto dan membagikan aktifitas mereka tiap harinya.


Indonesia merupakan negara yang konsumsi masyarakatnya tinggi terhadap media sosial. Media sosial yang dipakai masyarakat sangat beraneka ragam, diataranya yaitu facebook, twitter, path, line dan sebagainya. Masing-masing media sosial memiliki fasilitas dan keunikan yang berbeda-beda, sebagai berikut:

1. Facebook
Facebook adalah jejaring sosial paling populer yang masih digunakan masyarakat hingga saat ini. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004. Jejaring sosial ini menawarkan konten dan fasilitas yang lebih lengkap dari jejaring sosial lainnya. Fasilitas yang diandalkan dari jejaring ini antara lain konten chat, berbagi foto dan video, beragam permainan facebook, ataupun dapat berbagi status maupun catatan (note). Saat ini ada lebih dari 600 juta orang di dunia yang menggunakan facebook dan Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang pengguna terbanyak.

2. Twitter
Twitter adalah jejaring sosial yang menfokuskan diri pada micro-blogging. Namun fokus ini menjadi keunggulan tersendiri dari twitter. Twitter memungkinkan kita untuk mengikuti (follow) teman maupun orang lain yang ingin kita ketahui aktifitasnya. Kita juga dapat berbagi informasi terkini melalui jejaring ini. Twitter banyak digunakan oleh tokoh-tokoh masyarakat maupun artis untuk menyampaikan aktivitasnya maupun pemikiran-pemikiran dari tokoh-tokoh tersebut. Bahkan berbagai situs baik situs berita, lembaga pemerintahan, perusahaan, dan lainnya menggunakan media ini untuk menyampaikan aktivitasnya.

3. Path
Path adalah media sosial privat yang berjalan di perangkat mobile, memungkinkan pengguna berbagai pesan dan foto. Media sosial satu ini unik karena tertuju pada kalangan muda agar mereka tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman. Pengguna path berbeda dari jejaring sosial lainnya dimana hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman path seseorang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang ada.

4. Instagram
Instagram adalah sebuah applikasi untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh followers dari pengunggah foto tersebut dan dapat saling memberikan komentar antara sesamanya. Nama instagram berasal dari ‘insta’ yang bersal dari kata instant dan ‘gram’ yang bersal dari telegram, dapat disimpulkan bahwa instagram berguna menginformasikan atau membagikan foto kepada orang lain dengan cepat. Dsalah satunya yang unik dari instagram adalah fotonya yang berbentuk persegi yang menggunakan rasio.

Penggunaan media sosial mengakibatkan berubahnya gaya komunikasi serta karakteristik masyarakat seperti membanggakan diri sendiri secara berlebihan atas apa yang dimilikinya (narsis) dengan mengunggah foto diri dengan gaya yang aneh, dan perilaku kampungan (alay). Pengaruh nehatif lainnya yakni media sosial sebagai tempat berinteraksi antar sesama teman memberikan pengaruh adanya garis pemisah antara kelas sosial atas dan kelas sosial menengah bawah.
Path salah satu media sosial yang memiliki fasilitas seperti memberitahukan dimana kita sedang berada, memberitahukan sedang mendengarkan lagu apa, membaca buku apa, dan sebagainya, bisa menggambarkan perbedaan antara masyarakat kelas atas dan masyarakat kelas bawah. Contoh pengguna sedang berada di salah satu mall, tempat-tempat yang dikunjungi oleh pengguna dan diunggah ke media sosial dapat memperlihatkan bahwa pengguna tersebut dari golongan kelas atas. Media sosial yang digunakan semua kalangan kelas sosial ini dapat mengakibatkan kecemburuan sosial.
Contoh dampak negatif lainnya dari kecanduan jejaring sosial belakangan ini adalah maraknya orang yang mengunggah foto makanan atau foto perjalanan dan tempat-tempat yang pernah kunjungi ke dalam jejaring sosial facebook, twitter, atau instagram mereka. Ada juga para remaja mengunggah foto spidometer ke media sosial untuk menunjukkan eksistensinya. Karena pergaulan remaja masa kini makin dipengaruhi media sosial, mereka bukan hanya ingin eksis di dunia nyata, melainkan juga di dunia maya. Kebiasaan menggunggah foto makanan, tempat yang pernah dikunjungi dan sebagainya mereka sebut budaya kekinian. Jadi remaja dikatakan kekinian ‘ngehits’ apabila sudah mengunggah foto. Foto-foto tersebut merupakan bukti bahwa mereka pernah mencicipi makanan atau telah mengunjungi tempat-tempat seperti tempat wisasata, muncak, dan lain-lain yang bermakna dan sedang marak dalam masyarakat.
Fenomena ini dapat kita lihat dengan teori dramatugi oleh Erving Goffman. Konsep teori dramatugi ini adalah kehidupan sosial dimaknai sebagai panggung drama, dimana di dalamnya terdapat aktor yang memainkan perannya. Aktor disini adalah individu-individu yang memainkan perannya dalam kegidupan sosial mereka, saat berinteraksi dengan individu maupun kelompok lain. Sehingga individu berlomba-lomba menampilkan diri sebaik mungkin dalam situasi tertentu untuk mencapai tujuannya.

Kesimpulan:

Semakin berkembangnya teknologi, Internet membantu para penggunanya dalam mendapatkan informasi dan berinterkasi dengan pengguna lainnya melalui media sosial. Media sosial merupakan situs dimana penggunanya dapat berinteraksi dengan pengguna lain dan dapat menampilkan eksistensi diri mereka. Media sosial yang dipakai masyarakat sangat beraneka ragam, diataranya yaitu facebook, twitter, path, line dan sebagainya. Media sosial yang beredar ke penjuru dunia memberikan pengaruh yang positif dan negatif, penggunaan media sosial mengakibatkan berubahnya gaya komunikasi serta karakteristik masyarakat. Media sosial juga digunakan sebagai tempat para remaja mengeksistensikan diri mereka dalam berinterakasi dengan pengguna media sosial lainnya. terkadang menggunakan media sosial secara berlebihan membuat remaja menjadi kecanduan dan enggan untuk berinteraksi dengan lingkungannya berada, dia hanya asik dengan gedgetnya saja.

Daftar pustaka :

Subakti, R. 2010. Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial. Malang: Aditya Media Publishing.

0 komentar :

Posting Komentar